12 Cara Dalam Merawat Air Kolam Renang
Pertimbangkan untuk mengganti penyaring air
Jika filter Anda rusak, atau merupakan jenis lapisan pasir, metode pembersihan gelombang surut dapat merusak media filter. Perawatan kolam harus dilakukan secara berkala dan kerusakan peralatan pemeliharaan harus ditanggapi dengan serius. Periksa media perahu dan filter sebelum menentukan apa yang harus diganti.
Bersihkan lantai dan dinding kolam
Sedot semua sampah yang ada, gosok dinding dan lantai kolam dengan sikat, dan sedot semua kotoran. Jalankan filter kolam selama 8-12 jam untuk menghilangkan kapar dan residu yang mungkin membuat air keruh.
Menggunakan bahan kimia untuk merawat air kolam
Partikel koloid yang tersebar di kolam mungkin menjadi penyebab air keruh. Partikel-partikel ini dapat berupa organik (misalnya alga) atau mineral (kalsium). Sesuaikan tingkat kimia air kolam dengan pengukuran berikut dan jalankan sistem filter kolam semalaman sebelum menguji air kolam lagi.
- Klorin bebas: 1-2 ppm
- Gabungan klorin: <0,3 ppm
- pH: 7,2 – 7,8
- Alkalinitas total: 80 – 120 ppm
- Kesadahan kalsium: 180 – 220 ppm (kadar yang lebih tinggi diperbolehkan selama tidak melebihi 400 ppm)
Sesuaikan pH menggunakan pengasam komersil atau dibasakan dengan boraks
Jangan mencoba mencampurkan asam atau basa kuat di kolam atau tanpa pelindung mata, kulit, dan pernapasan.
Kejutkan kolam jika tingkat klorin gabungan (level total klorin dikurangi level klorin bebas) melebihi 0,3 ppm
Klorin gabungan adalah klorin bebas yang bereaksi dengan zat di dalam air membentuk kloramin, yang menghasilkan bau klorine yang kuat. Perangkat kejutan kolam harus mampu meningkatkan kadar klorin hingga lebih dari 30 ppm
• Jika alat tes pH menggunakan kertas lakmus dan menghasilkan warna ungu atau warna lainnya, kemungkinan penyebabnya adalah kadar klorin yang tinggi. Alat uji biasanya dilengkapi reagen, biasanya tiosulfat, yang akan menghilangkan klorin dan pengujian dapat dilakukan secara akurat.
• Tingginya kadar asam sianurat dapat mengurangi efektivitas klorin sebagai bahan sterilisasi dan dapat dikurangi dengan pencairan.
Awasi level klorin dan brom selama beberapa hari supaya stabil
Varians harian yang tinggi menunjukkan adanya masalah kekurangan klorin. Pantau kadar asam sianurat yang berfungsi sebagai penstabil klorin agar tidak terurai oleh sinar UV, dan coba periksa klorinator Anda atau beli untuk memudahkan proses stabilisasi kolam renang.
Sesuaikan total alkalinitas kolam menggunakan sodium bisulfat atau asam muriatic
Berikan sesuai petunjuk pada kemasan sesuai volume kolam. Proses pengobatan ini biasanya berlangsung enam jam.
Sesuaikan kekerasan air menggunakan pelembut air
Anda juga bisa menggunakan pencairan dengan air yang lebih lembut untuk melunakkan air. Zat-zat ini menggumpal dan bekerja paling baik dalam air yang sedikit basa, dan perlu waktu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya. Kekerasan sumber air sekitar sangat bervariasi, serta pembersih kolam profesional bisa memberikan rekomendasi mengenai kekuatan dan tingkat kecairan produk- produk tersebut.
Menggunakan penjernih pada air kolam tergantung tujuan, jika setelah berbagai cara sudah gagal
Penjernih adalah larutan penggumpal yang mengikat koloid dari air dan mengeluarkannya dari suspensi, untuk dikeluarkan melalui filter atau vakum. Bahan kimia ini disebut flokulan, dan prosesnya disebut flokulasi. Selanjutnya lakukan penyaringan tanpa halangan sampai air kolam renang menjadi jernih.
Gunakan dosis kedua dari penjernih, atau bahan penjernih yang lebih kuat, dan terus nyalakan sistem penyaring jika kolam belum bersih
Perlu diingat bahwa terlalu banyak penjernih justru menghambat proses penjernihan (partikel akan saling tolak menolak, bukannya tarik-menarik, dan konsentrasi penjernihan akan meningkat). Ikuti petunjuk pada label kemasan. Jangan mengulangi pemberian lebih dari dua kali dalam seminggu.
Melakukan penyedotan dan menggosok permukaan keras pada kolam untuk membuang semua endapan sedimen dari flokulasi
Perubahan warna, sedimen, atau karat disebabkan oleh perubahan kesadahan atau alkalinitas air, bukan flokulan.
Menggunakan jasa pembersih kolam profesional jika air kolam tidak kunjung jernih
Kegagalan berbagai metode pengobatan menunjukkan bahwa penyebab air keruh adalah sesuatu yang lain dan tidak terlihat, yang dapat dideteksi dan ditangani oleh tenaga profesional. Membersihkan beberapa kali dapat menyebabkan iritasi kulit dan selaput lendir pada perenang. Pastikan semua alat pembersih tidak rusak dan berfungsi dengan baik
Baca juga: Tips Memperbaiki Mozaik dan Keramik Kolam Renang Yang Rusak
Demikian artikel mengenai 12 Cara Merawat Air Kolam Renang. Jika Anda membutuhkan jasa renovasi kolam renang, maka Anda bisa menghubungi kami Antartika Pool. Selain renovasi, kami juga menyediakan jasa pembuatan kolam renang. Segera hubungi kami dan dapatkan penawaran yang menarik dari kami.
Contact Person : 08117327131