Pertimbangan Penting Sebelum Membangun Kolam Renang Anak. Siapa yang tidak suka bermain air, apalagi anak-anak? Kolam renang bisa jadi sumber kebahagiaan tak terhingga bagi si kecil. Bayangkan saja tawa ceria mereka saat bermain percikan air, atau saat belajar berenang untuk pertama kalinya di kolam pribadi. Kolam renang anak tidak hanya sekadar tempat bermain, tapi juga bisa jadi sarana melatih motorik dan keberanian anak.
Namun, sebelum Anda buru-buru mewujudkan impian ini, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan matang-matang. Mau sekecil apapun kolam anak yamg akan Anda bangun itu butuh perencanaan agar aman dan nyaman untuk anak gunakan.

Pertimbangan Sebelum Membangun Kolam Renang Anak
Membangun kolam renang anak memang mengasyikkan, tapi ingat, keamanan adalah prioritas utama. Berikut adalah beberapa pertimbangan penting yang wajib Anda pikirkan:
1. Lokasi dan Ukuran Kolam
- Ruang yang Tersedia: Seberapa luas lahan yang Anda punya di rumah? Kolam renang anak tidak harus besar, tapi pastikan ada cukup ruang di sekelilingnya untuk area berjalan dan pengawasan.
- Paparan Sinar Matahari: Idealnya, kolam berada di area yang cukup terkena sinar matahari agar air tidak terlalu dingin dan membantu membunuh bakteri secara alami.
- Jauh dari Pohon: Hindari membangun kolam di bawah pohon besar. Daun dan ranting yang rontok bisa mengotori kolam dan menyumbat sistem filtrasi.
- Dekat dengan Sumber Air dan Listrik: Ini akan memudahkan pengisian air dan instalasi pompa filter jika diperlukan.
2. Kedalaman Kolam
- Sesuai Usia Anak: Ini adalah poin krusial. Untuk balita atau anak-anak yang belum mahir berenang, kedalaman air idealnya tidak melebihi pinggang mereka saat berdiri di dalam kolam. Misalnya, 30-60 cm untuk batita, dan bisa sedikit lebih dalam (sekitar 80-100 cm) untuk anak yang lebih besar dan sudah bisa berdiri tegak. Pertimbangkan juga kemampuan berenang anak Anda.
- Perencanaan Masa Depan: Apakah kolam ini hanya untuk anak-anak kecil, atau Anda ingin kolam yang bisa dipakai sampai mereka remaja? Jika demikian, mungkin pertimbangkan kolam dengan dua kedalaman berbeda (misalnya, area dangkal dan area lebih dalam).
3. Jenis Material dan Konstruksi
- Kolam Portable/Inflatable: Ini pilihan termudah dan termurah untuk permulaan. Cocok untuk halaman yang tidak terlalu luas dan bisa disimpan saat tidak digunakan. Tapi, materialnya kurang tahan lama dan perlu sering dibersihkan.
- Kolam Permanen (Fiberglass, Beton, Vinyl Liner): Pilihan ini lebih awet dan estetis, namun membutuhkan biaya dan pengerjaan yang lebih besar.
- Fiberglass: Cepat dipasang, permukaan halus, dan minim perawatan.
- Beton: Paling fleksibel dalam desain, tapi waktu pengerjaan lebih lama dan biaya lebih tinggi.
- Vinyl Liner: Lebih terjangkau dibanding beton, dengan banyak pilihan motif dan warna.
- Permukaan Anti-Selip: Pastikan material di sekitar kolam tidak licin untuk mencegah anak tergelincir.
4. Sistem Keamanan
- Pagar Pengaman: Ini adalah fitur keamanan paling penting. Pagar harus mengelilingi kolam dengan ketinggian minimal 120 cm dan memiliki gerbang yang mengunci otomatis serta tidak mudah dibuka anak-anak. Jika tidak ada pengawasan maka fungsi pagar ini untuk mencegah anak masuk kolam.
Penutup Kolam: Pemberian penutup untuk mencegah anak jatuh atau hewan peliharaan masuk maka gunakan penutup kolam yang kuat saat tidak Anda gunakan.
- Alarm Kolam: Beberapa alarm bisa mendeteksi pergerakan di dalam air dan memberi peringatan jika ada yang masuk tanpa izin.
- Peralatan Keselamatan: Sediakan pelampung, jaket pelampung, dan alat pengait di dekat kolam untuk keadaan darurat.
- Pengawasan Dewasa: Ingat, tidak ada sistem keamanan yang bisa menggantikan pengawasan orang dewasa 100%. Jangan pernah tinggalkan anak sendirian di dekat kolam, bahkan untuk sesaat.
5. Sistem Filtrasi dan Perawatan Air
- Filter Air: Kolam renang butuh sistem filtrasi untuk menjaga air tetap bersih dan jernih. Walaupun ada kelebihan dan kekurangan masing-masing dari berbagai jenis filter.
- Sirkulasi Air: Pompa yang baik akan memastikan air bersirkulasi dengan baik, mencegah penumpukan kotoran dan pertumbuhan alga.
- Kimia Air: Anda perlu rutin mengecek kadar pH dan klorin air. Kolam renang anak membutuhkan kadar klorin yang lebih rendah agar tidak mengiritasi kulit dan mata sensitif mereka. Gunakan produk khusus kolam renang anak.
Pembersihan Rutin: Dengan secara berkala kotoran di permukaan kolam Anda angkat dengan jaring. sikat dinding lalu vakum dasar kolam.
6. Anggaran
- Biaya Awal: Hitung perkiraan biaya pembangunan atau pembelian kolam, instalasi, pagar, dan perlengkapan awal.
- Biaya Perawatan: Jangan lupakan biaya listrik untuk pompa, bahan kimia kolam, air, dan mungkin biaya perbaikan di masa depan.
Menjadi sebuah investasi yang menjanjikan banyak kesenangan dan kenangan indah dalam membangun kolam renang anak. Dengan perencanaan yang matang dan perhatian pada aspek keamanan, Anda bisa menciptakan oasis pribadi yang aman dan menyenangkan bagi si kecil di rumah.
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis kolam renang tertentu atau tips perawatannya? Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi kami di 0811-7327-131 untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut tentang pembuatan, renovasi dan perawatan kolam renang dari Antartika Pool.