Ada 5 hal yang harus Anda perhatikan sebelum membuat sauna di rumah. Bagi sebagian orang, memanjakan diri untuk pergi ke sauna memang menjadi hal yang menyenangkan. Bukan hanya kehangatan sauna saja yang didapat, banyak manfaat yang diperoleh sauna. Seperti membersihkan racun dari dalam tubuh, menghilangkan nyeri otot, menyehatkan kulit dan masih banyak lagi.
Namun, tidak semua orang memiliki waktu untuk pergi ke sauna. Banyak orang menghabiskan akhir pekan untuk berlibur atau beristirahat di rumah bersama keluarga. Untuk itu, Anda bisa coba membuat sauna Anda sendiri dirumah.
Apa yang harus diperhatikan sebelum membuat sauna di rumah?
Membuat sauna sendiri di rumah tidak hanya menyehatkan tubuh Anda melainkan juga bisa menghemat uang. Membuat sauna di rumah memang tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini bisa menjadi keputusan yang cukup sulit karena banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Sebelum membuat sauna Anda sendiri di rumah sebaiknya Anda perhatikan 5 hal berikut.
Pemilihan lokasi
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan dalam membuat sauna di rumah adalah pemilihan lokasinya. Anda harus memutuskan lokasi sauna akan diletakkan apakah di dalam rumah ataukah di luar rumah. Hal ini menjadi pertimbangan karena pada lokasi yang berbeda cara penggunaannya dan perawatannya juga akan berbeda.
Untuk sauna di dalam rumah, Anda memerlukan ruangan yang cukup dan ideal. Kabar baiknya sauna bisa dibangun bersama dengan kamar mandi. Anda tentu tidak perlu mengeluarkan tambahan uang untuk menambah ruangan jika kamar mandi cukup luas.
Sedangkan sauna di luar ruangan bisa membutuhkan biaya yang lebih mahal. Akan tetapi keunggulan memilih sauna di luar rumah adalah Anda bisa mendapat banyak pilihan terkait ukuran dan desain. Anda juga dapat memasukkan sauna sebagai bagian dari area kolam renang.
Pertimbangkan ukuran
Ukuran juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan saat ingin membuat sauna di rumah. Anda juga perlu mencari tahu ukuran standar untuk sauna yang cocok di rumah. Ukuran ini ideal untuk meminimalkan kehilangan panas serta tidak terlalu memakan banyak ruang. Namun, Anda juga bisa membangun sauna dengan ukuran yang lebih kecil untuk 1 atau 2 orang. Hal ini tergantung pada minat dan preferensi Anda.
Menyediakan tempat duduk
Umumnya sauna memiliki tempat khusus duduk yang berderet memanjang. Namun untuk sauna di rumah Anda tidak perlu membangun bangku tersebut. Anda bisa menggunakan bangku panjang yang proporsional dengan ruangan, sehingga tidak terkesan sempit dan memakan ruang.
Material yang digunakan
Kayu biasanya menjadi bahan umum digunakan untuk sauna. Jenis kayu yang umum digunakan adalah cedar. Kayu ini termasuk kayu keras yang paling umum digunakan karena selain kuat, cedar memiliki tampilan yang menarik. Anda juga bisa menggunakan minyak cedar untuk membuat material menjadi tahan busuk dan tidak mudah pecah.
Selain itu, cedar mengeluarkan aroma yang lebih menyenangkan saat dipanaskan. Untuk aroma di ruang sauna, Anda bisa menambahkan pinus dan cemara. Hal ini akan memberikan aroma yang menenangkan.
Sumber panas
Hal terakhir yang perlu Anda pertimbangkan adalah sumber panas di sauna. Anda bisa memilih antara sumber panas dengan metode tradisional ataukah menggunakan teknologi baru yakni inframerah.
Untuk sauna tradisional, Anda bisa menggunakan pemanas berbahan bakar kayu, gas, ataupun listrik. Namun, banyak pemilik rumah yang memilih pemanas listrik karena dinilai lebih simple, mudah, dan nyaman. Sedangkan inframerah sauna bekerja memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang menghangatkan tubuh secara langsung. Namun sauna dengan inframerah tidak sehangat metode tradisional.
Untuk mendapatkan estimasi/perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Antartika Pool.
Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No. 11, Jakarta selatan
Kode Pos 12560
Contact: 085710109090