Waterproofing kolam renang merupakan salah satu tahapan yang penting sebelum proses instalasi keramik atau mozaik. Untuk memastikan konstruksi kolam renang lebih kuat menahan risiko kebocoran, maka pelapis waterproofing adalah hal yang wajib.
Bagi Anda yang ingin membuat kolam renang dan kebetulan cukup penasaran dengan tahapan-tahapan yang dikerjakan oleh kontraktor, maka informasi ini lebih dari cukup untuk menuntaskan rasa penasaran Anda.
Sebagai permulaan mari kita pahami kembali apa itu waterproofing? Secara sederhana waterproofing adalah suatu bahan yang digunakan untuk melapisi konstruksi tertentu, misalnya dalam hal ini adalah kolam renang.
Lapisan inilah yang nantinya akan memperkuat resistensi atau ketahanan beton yang menampung air dalam jangka waktu yang lama.
Jenis-Jenis Waterproofing Kolam Renang dan Penjelasannya
Waterproofing tidak hanya bisa kita lakukan dengan satu cara, melainkan ada banyak metodenya. Kontraktor kolam renang umumnya menggunakan sika top seal 107 atau cement base sebagai pelapis anti bocor pada beton yang mereka buat.
Namun, beberapa tukang mungkin lebih memilih aquaguard sebagai solusi waterproofing. Berikut ini beberapa jenis waterproofing yang biasanya digunakan dalam pembuatan kolam renang:
1. Sika Top Seal 107 Cement Base
Sika top seal adalah bahan waterproofing tipe semen base. Untuk penggunaannya sendiri tidaklah rumit, hanya perlu melalui pemerosesan terlebih dahulu. Secara keseluruhan kualitas lapisan anti air yang dihasilkan sangat bagus. Terlebih lagi untuk konstruksi yang selalu terendam air seperti kolam renang.
Cara melakukan waterproofing dengan sika top seal yaitu mencampur material tersebut dengan bahan lainnya sesuai dengan komposisi yang tepat. Adukan yang sudah kita buat, harus segera diaplikasikan pada beton kolam renang agar tidak mengalami pengerasan.
2. Bahan Polymer
Alternatif lainnya selain cement base adalah tipe waterproofing bahan polimer dengan tingkat elastisitas yang terbilang tinggi. Keunggulan utama dari bahan ini adalah bisa kita aplikasikan langsung serta mempunyai ketahanan terhadap sinar matahari.
Tidak hanya itu, waterproofing polymer juga bisa di kombinasikan dengan berbagai jenis warna membuatnya terlihat lebih menarik.
Namun, menurut sebagian kontraktor bahan polimer ini mempunyai resistensi air yang terbilang cukup rendah, untuk kolam renang minimalis agaknya tidak menjadi masalah namun untuk kolam berukuran besar sebaiknya pikirkan kembali.
3. Kombinasi Acian Hydrostop dan Aquaguard
Tidak hanya menggunakan satu bahan saja, waterproofing juga bisa kita lakukan dengan memadukan dua komponen untuk meningkatkan ketahanan kedap airnya. Salah satunya yaitu dengan menggunakan acian hydrostop lalu kemudian lapisi kembali dengan produk waterproofing khusus seperti aquaguard polyster mesh hingga 2 kali lapisan.
Bagaimana dengan hasilnya? Kombinasi dua komponen ini cukup baik untuk berbagai tipe kolam renang baik itu minimalis maupun kolam berukuran besar. Hanya saja setiap proses water proofingnya harus terselesaikan oleh mereka yang berpengalaman agar tidak terjadi kendala.
Tips Memastikan Kolam Renang Anda Bisa Tahan Terhadap Kebocoran
Memastikan kolam renang agar kuat dan tahan terhadap kebocoran bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, hanya kontraktor kolam renang yang profesional saja yang bisa melakukannya dengan baik.
Saat pengerjaan kolam renang, pastikan Anda sudah memastikan hal ini agar tidak terjadi kekecewaan di kemudian hari:
1. Menggunakan Waterproofing Berkualitas
Waterproofing adalah komponen konstruksi, tentu saja ada yang kualitasnya bagus dan jelek. Biasanya kembali lagi ke harga, bahan waterproofing kolam renang yang kuat pasti sedikit lebih mahal.
Di sisi lain waterproofing murahan mempunyai komposisi material yang tidak bagus, ini kurang cukup untuk menjaga keamanan kolam renang Anda. Tanyakan kepada kontraktor langsung, pastikan mereka menggunakan material yang berkualitas untuk proses pelapisan anti bocornya.
2. Proses Harus Dikerjakan Ahlinya
Menambahkan lapisan anti bocor pada kolam renang adalah pekerjaan teknis. Tidak perlu ragu untuk memastikan bahwa tim yang melakukannya memang sudah ahli di bidangnya.
Hal ini jauh lebih baik daripada mengizinkan sembarang tukang untuk mengerjakan proses yang sangat penting seperti ini.
3. Konstruksi Kolam Renang Dirancang Dengan Baik
Fakta menariknya adalah kebocoran kolam renang tidak sepenuhnya bergantung pada waterproofing. Kondisi seperti ini juga bisa di picu karena mutu konstruksi yang buruk, perancangan yang tidak tepat, dan sebagainya.
Penting untuk memastikan bahwa semua persiapan untuk membuat kolam renang sudah di rancang dengan baik dan matang. Mulai dari pemilihan material beton, pembuatan struktur konstruksi, dan lain sebagainya haruslah di pastikan terlebih dahulu.
Semua hal yang di sebutkan harus sesuai standar, ini adalah salah satu langkah terpenting untuk membuat kolam renang anti bocor sampai bertahun-tahun. Terutama untuk proses pembuatan kolam renang air dingin, lapisan waterproofing perlu dipertebal karena risiko kebocoran lebih tinggi.
Demikian penjelasan mengenai waterproofing kolam renang, semoga bisa bermanfaat. Apabila Anda butuh bantuan silahkan hubungi kami Antartika Pool melalui kontak yang tersedia.
Kami siap mengerjakan proyek pembuatan kolam renang sesuai standar dengan jaminan garansi anti bocor hingga 7 tahun!